LIBURAN YANG MENGEJUTKAN

       Sebelum liburan tiba saya terlebih duluh meliburkan diri sebelum waktunya tapi sebelumnya saya terlebih duluh minta izin kepada wali kelas yang amat baik dan mengerti apa yang dibutuhkan anak didiknya.

   Setelah minta izin saya bersama adik saya yang paling kecil bergegas naik ke Makassar untuk liburan.Sesampai kami di Makassar kami harus menunggu diterminal karena  sang supir nda mau mengantar kami  kerumah yang akan kami tujuh yaitu tempat orang tua kami berada.Setelah beberapa saat menunggu akhirnya  kakak  kami datang  menjemput kami..Beberapa saat kemudian kami pun sampai dirumah walau tidak ada orong yang kami jumpai  kecuali kami sendiri.

     Beberapa saat kemudia kedua orang tua aku datang dan tiba-tiba hatiku bergetar dan diselimutin rasa takut,ntah apa yang harus aku lakukan, itu tak terpikir lagi olehku .

      Mentari yang menyinari hidupku terganti dengan gelapnya malam.Malam tiba hati tak tenang,rembulan tak bercahaya.

     Tapi aku memberanikan diri untuk mendekat kepada mereka karena aku ingin ngerasain gimana rasannya nonton bareng orang tua berhubung waktu itu mereka lagi nonton bola jadi keadaan cukup menegangkan apalagi sewaktu indonesia diserang abis-abisan oleh malaysia.

    Setelah babat pertama selesai mereka lebih memilih tidur dibanding melihat indonesia dikalahkan oleh malaysia.Ternyata apa yang dikwatirkannya benar-benar terjadi walau indonesia menang 2-1 but itu belum bisa mengantarkan indonesia menjadi juara AFF.Bangsa indonesia kini kecewa coz tidak dapat mengalahkan negara yang telah menginjak-injak harga diri bangsa indonesia.

     Mentari kembali tapi berbeda dari yang sebelumnya,itu karna kali ini aku melewati hari-hari bersama orang tuaku.Setelah semuanya siap kami bergegas berangkat menuju tempat yang akan kami lewati bermalam tahun baru yaitu Malino.Sepanjang jln kami menikmati betapa indahnya kekuasaan Allah.swt.Sesampainya suasana menjadi sejuk dan membuat hatiku terasa tenang.Esok paginya kami pergi keliling-keliling sekitar rumah dan malamnya kami begandang sampai menunggu tahun baru.Malamnya itu saya melewati malam dikantor polisi disana saya dapat bermain catur bersama salah satu anggota polisi.Sambil bermain saya juga melihat beberapa polisi yang lagi asyik maen petasan dan kembang api.Setelah mereka selesai mereka bergegas untuk berpatroli beberapa saat kemudian mereka kembali membawa motor yang katanya tidak lengkap dan suka balap-balapan.Setelah pemilik motor itu dinasehatin dia disuruh pulang.
    Beberapa saat kemudian pukul menunjukkan 00.01 bunyi kembang api kian bermunculan.Keesokan harinya setelah beres-beres kami bergegas jalan-jalan dengan menggunakan mobil patroli kesuatu tempat ech ternyata tempat yang bakal kami datangi dilewatin,kami pun merasa heran apa yang dilakukan ayahku dan ternyata dia mau membawa kami melihat perkebunan teh dan air terjun di malino.Disana kami menikmati pemandangan yang luar biasa,ketika diair terjun saya dan adik saya untuk mandi dan setelah mandi ayah dan ibu saya menanyakan kaepada adik saya kalau apa kamu melihat bidadari yang mandi bersama kamu tadi dan adik saya menjawab tidak tu.